Penerapan Metode FMEA Dalam Meminimalkan Produk Reject Under Bracket HK2SO Di PT XYZ
DOI:
https://doi.org/10.33479/sakti.v5i02.190Kata Kunci:
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), pengendalian kualitas, produk reject, Under Bracket HK2SOAbstrak
Persaingan industri manufaktur menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan tingkat reject yang rendah. PT. XYZ sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penempaan menghadapi tantangan berupa tingginya tingkat penolakan produk pada komponen Under Bracket HK2SO. Produk reject tidak hanya menimbulkan kerugian finansial akibat meningkatnya biaya produksi, tetapi juga dapat menurunkan kepercayaan pelanggan serta mengganggu kelancaran rantai pasok. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan proses produksi dan memberikan usulan perbaikan melalui penerapan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FMEA digunakan sebagai alat analisis sistematis untuk menemukan mode kegagalan dengan identifikasi potensi kegagalan ( failure mode ) pada proses produksi, menganalisis dampak yang ditimbulkan ( efek ), serta menilai prioritas risiko berdasarkan nilai Risk Priority Number . Melalui penilaian terhadap parameter Severity (S) , Occurrence (O) , dan Detection (D) , diperoleh tiga jenis reject dominan yang menjadi prioritas, yaitu dent , underfill , dan trimming . Hasil analisis menunjukkan bahwa reject penyok memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 320, diikuti oleh trimming dan underfill dengan nilai masing-masing 240. Faktor penyebab utama meliputi kesalahan penanganan material, kondisi peralatan yang aus, serta ketidaktepatan posisi produk pada cetakan . Implementasi tindakan tersebut diharapkan mampu menurunkan tingkat reject , meningkatkan stabilitas proses produksi, dan memperkuat sistem pengendalian kualitas pada produk Under Bracket HK2SO .
Referensi
Ali, M. A., Rahman, A. H., & Yusuf, N. M. (2020). Application of FMEA in automotive component manufacturing to minimize defect rate. International Journal of Quality & Reliability Management, 37(5), 935–948.
Fachrizal, R., & Jufriyanto, M. (2025). Pengendalian kualitas dan analisis produk margarine Blue Team dengan menggunakan peta kontrol dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) guna meminimalkan produk reject: Studi kasus pabrik pengolahan minyak kelapa sawit. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, 4(3), 951–961. https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i3.1070
Hardianto, R. D. (2023). Analisis penyebab reject produk paving block dengan pendekatan metode FMEA dan FTA. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(12), 4635–4648. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i12.6394
Hartono, A. B. (2022). Identifikasi penyebab reject raw material dan usulan perbaikan proses material handling dengan metode FMEA dan AHP (Studi kasus di PT XYZ) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung).
Hidayat, A. A., Kholil, M., Haekal, J., Ayuni, N. A., & Widodo, T. (2021). Lean manufacturing integration in reducing the number of defects in the finish grinding disk brake with DMAIC and FMEA methods in the automotive sub-industry company. International Journal of Scientific Advances, 2(5). https://doi.org/10.51542/ijscia.v2i5.7
Hossen, M. M., Islam, M. N., & Rahman, M. H. (2017). Application of Pareto analysis and cause-and-effect diagram for minimizing defects in sewing section of a garment factory. Journal of Mechanical Engineering, 47(1), 42–47. https://doi.org/10.1080/00405000.2017.1308786
Krisnaningsih, E., Gautama, P., & Syams, M. F. K. (2021). Usulan perbaikan kualitas dengan menggunakan metode FTA dan FMEA. Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu, 4(1), 41–54.
Rahman, M. N. A., & Bakar, N. A. (2018). The use of FMEA in quality improvement process: A review. Journal of Engineering Science and Technology, 13(6), 1781–1792.
Stamatis, D. H. (2003). Failure mode and effect analysis: FMEA from theory to execution. Quality Press.
Sutrisno, A., Gunawan, I., Vanany, I., Asjad, M., & Caesarendra, W. (2020). An improved modified FMEA model for prioritization of lean waste risk. International Journal of Lean Six Sigma, 11(2), 233–253. https://doi.org/10.1108/IJLSS-11-2017-0125






