Pengembangan Benang Berkelanjutan Berbasis Serat Nanas dengan Teknik Pemintalan Open-End Rotor

Authors

  • Hasna Khairunnisa Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta https://orcid.org/0009-0006-2558-9255
  • Fahmi Fawzy Rusman Program Studi Pembuatan Benang, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
  • Irham Aribowo Program Studi Pembuatan Benang, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
  • Bambang Yulianto Program Studi Pembuatan Benang, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta
  • Rahmad Ali Mahmudi Program Studi Pembuatan Benang, Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta

Keywords:

benang berkelanjutan, kualitas benang, open-end rotor spinning, serat nanas (PALF), serat cotton

Abstract

Bahan baku benang yakni serat dapat berasal dari berbagai macam jenis serat, baik serat alam maupun serat buatan. Tekstil berkelanjutan merupakan isu yang terus mendorong untuk pencarian sumber serat alternatif dari alam yang lebih ramah lingkungan dan mendukung sirkularitas. Pineapple Leaf Fibre (PALF) atau serat nanas merupakan salah satu potensi bahan baku yang dapat dikembangkan.
Penelitian ini ingin mengembangkan dan mengkaji kemampuan dan kualitas benang yang dihasilkan dari serat nanas yang dikombinasikan dengan serat alam lainnya yaitu serat cotton. Mesin open-end spinning digunakan untuk memproduksi benang campuran serat nanas dan cotton dengan mempertimbangkan berbagai keunggulan dan fleksibilitas mesin tersebut. Studi dilakukan berdasarkan desain eksperimen yang mempertimbangkan 2 parameter utama yakni Nomor Benang (Ne) serta komposisi serat nanas dan cotton, juga dilakukan perbandingan dari 2 sumber serat nanas yang berbeda. Produksi dilakukan pada mesin drawing finisher dan breaker untuk menghasilkan sliver campuran berdasarkan komposisi yang ditentukan, kemudian benang diproduksi pada mesin open-end dengan 8 kombinasi eksperimen. Benang yang telah diproduksi kemudian melewati pengujian parameter kualitas yakni nomor benang, ketidakrataan benang, serta tenacity. Pengujian kualitas membuktikan bahwa serat nanas yang dikombinasikan dengan serat cotton dapat diproduksi menjadi benang dengan kualitas yang sesuai. Namun, uji statistik menunjukkan belum terdapat bukti kuat bahwa faktor material, komposisi dan nomor benang berpengaruh signifikan terhadap kualitas benang campuran serat nanas dan cotton. Variasi komposisi campuran cenderung berkemungkinan untuk mempengaruhi ketidakrataan dan tenacity daripada variasi nomor benang, sedangkan faktor material dan komposisi lebih berpengaruh ke ketidakrataan benang. Lebih jauh, faktor komposisi dan nomor benang lebih berpengaruh ke tenacity.

References

Arafat, Y., & Jalal, A. (2022). Recycled fibers from pre- and post-consumer textile waste as blend constituents in manufacturing 100% cotton yarns in ring spinning: A sustainable and eco-friendly approach. Heliyon, 8(October), e11275. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e11275

Aribowo, I., Bintang, H. S., Khairunnisa, H., Nuladani, N. A., & Penulis Koresponden. (2024). Pemanfaatan limbah daun nanas sebagai alternatif bahan baku. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2024, 135–139.

Das, A., & Alagirusamy, R. (2010). Fundamental principles of open end yarn spinning. In Advances in Yarn Spinning Technology (pp. 79–101). https://doi.org/10.1533/9780857090218.1.79

Do, N. H. N., Tran, V. T., Tran, Q. B. M., Le, K. A., Thai, Q. B., Nguyen, P. T. T., Duong, H. M., & Le, P. K. (2021). Recycling of pineapple leaf and cotton waste fibers into heat-insulating and flexible cellulose aerogel composites. Journal of Polymers and the Environment, 29(4), 1112–1121. https://doi.org/10.1007/s10924-020-01955-w

Dong, C. H., Lv, Z., Zhang, L., Shen, H. J., Li, N. N., & Zhu, P. (2014). Structure and characteristics of pineapple leaf fibers obtained from pineapple leaves. Advanced Materials Research, 998–999, 316–319. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMR.998-999.316

Hazarika, P., Hazarika, D., Kalita, B., Gogoi, N., Jose, S., & Basu, G. (2018). Development of apparels from silk waste and pineapple leaf fiber. Journal of Natural Fibers, 15(3), 416–424. https://doi.org/10.1080/15440478.2017.1333071

Ismoilov, K., Chauhan, S., Yang, M., & Heng, Q. (2019). Spinning system for pineapple leaf fiber via cotton spinning system by solo and binary blending and identifying yarn properties. Journal of Textile Science and Technology, 5(4), 86–91. https://doi.org/10.4236/jtst.2019.54008

Jalil, M. A., Moniruzzaman, M., Parvez, M. S., Siddika, A., Gafur, M. A., Repon, M. R., & Hossain, M. T. (2021). A novel approach for pineapple leaf fiber processing as an ultimate fiber using existing machines. Heliyon, 7(8), e07861. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07861

Jalil, M. A., Parvez, M. S., Siddika, A., & Rahman, M. M. (2021). Characterization and spinning performance of pineapple leaf fibers: An economic and sustainable approach for Bangladesh. Journal of Natural Fibers, 18(8), 1128–1139. https://doi.org/10.1080/15440478.2019.1687066

Jose, S., Das, R., Mustafa, I., Karmakar, S., & Basu, G. (2019). Potentiality of Indian pineapple leaf fiber for apparels. Journal of Natural Fibers, 16(4), 536–544. https://doi.org/10.1080/15440478.2018.1428844

Jose, S., Salim, R., & Ammayappan, L. (2016). An overview on production, properties, and value addition of pineapple leaf fibers (PALF). Journal of Natural Fibers, 13(3), 362–373. https://doi.org/10.1080/15440478.2015.1029194

Lee, C., Khalina, A., Lee, S. H., Padzil, F. N., & Ainun, Z. M. A. (2020). Physical, morphological, structural, thermal, and mechanical properties of pineapple leaf fibers. In Pineapple Leaf Fibers (pp. 1–24). Green Energy and Technology.

Nagarajan, G., Ramachandran, T., & Boobalan, S. (2019). An analysis of quality characteristics of bamboo/cotton blended yarns of rotor and ring spun. International Research Journal of Science and Technology, 1, 31–34. https://doi.org/10.46378/irjst.2019.010105

Pandit, P., Pandey, R., Singha, K., Shrivastava, S., Gupta, V., & Jose, S. (2020). Pineapple leaf fibre: Cultivation and production. In M. Jawaid, M. Asim, P. Tahir, & M. Nasir (Eds.), Pineapple Leaf Fibers (pp. 1–18). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-030-14353-5_1

Reddy, N., & Yang, Y. (2015). Innovative biofibers from renewable resources. Innovative Biofibers from Renewable Resources (pp. 1–454). https://doi.org/10.1007/978-3-662-45136-6

Roshini, T., & Madhu, S. (2024). Prospects of utilizing biowaste pineapple leaf fiber for textile products. In R. Bedamatta, B. Laishram, & S. Johari (Eds.), Research and Innovation for Sustainable Development Goals (pp. 1–13). NERC 2022.

Utebay, B., Celik, P., & Cay, A. (2023). Valorization of fabric wastes through production of recycled cotton yarns by compact ring and open-end rotor spinning. Journal of Cleaner Production, 409, 137135. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2022.137135

Zolkifflee, N. H., Roslan, M. N., Halip, J. A., Kamarudin, K., Shaari, M. F., & Aziz, A. N. (2024). The effect of spinning parameters and fiber blending ratio on the physical properties of pineapple leaf fiber (PALF)-cotton yarns. Pertanika Journal of Science and Technology, 32(Sp3), 41–55. https://doi.org/10.47836/pjst.32.S3.04

Published

30-06-2024

How to Cite

Khairunnisa, H., Rusman, F. F. ., Aribowo, I., Yulianto, B. and Mahmudi, R. A. (2024) “Pengembangan Benang Berkelanjutan Berbasis Serat Nanas dengan Teknik Pemintalan Open-End Rotor”, Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI), 5(1), pp. 01–14. Available at: https://sakti.machung.ac.id/index.php/jtiumc/article/view/144 (Accessed: 13 July 2025).

Issue

Section

Articles