https://sakti.machung.ac.id/index.php/jtiumc/issue/feed Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI) 2025-06-30T16:42:38+00:00 Novenda Kartika Putrianto [email protected] Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI)</strong> serves as the official publication of the Industrial Engineering Universitas Ma Chung, holding an ISSN of <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220519041519801" target="_blank" rel="noopener">2829-8519</a> for print and <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220307151538527" target="_blank" rel="noopener">2829-8748</a> for electronic versions. Its logo is representative of water, a gear-shaped sun, and nature, symbolizing adaptability, hope, and the natural world's essence, respectively. Water signifies adaptability and life's source, the sun embodies hope, while nature represents the natural world and its living beings.</p> <p>Over the past two years, Jurnal SAKTI has marked a significant milestone, successfully releasing three volumes, each comprising two issues. <strong>Looking ahead to Volume 4, slated for release in June 2024, the journal will transition to accepting manuscripts and articles exclusively in English.</strong> This shift aligns with our commitment to broaden the journal's accessibility and global reach.</p> <p>The journal aims to promote ethical research in industrial engineering and engineering management, emphasizing adaptability and evolution to benefit all living entities, particularly in Indonesia. Readers are encouraged to contribute their ideas, observations, and experiments related to industrial engineering and sustainable practices. Whether developing new systems or analyzing existing ones, SAKTI aspires to be a guide in achieving efficiency, productivity, and environmental responsibility.</p> <p>SAKTI, published twice a year in June and December, is accessible freely and welcomes submissions encompassing theoretical developments and practical applications within industrial engineering and engineering management. Submissions related to various industries such as manufacturing, healthcare, and education are encouraged. Additionally, the journal invites literature reviews focused on specific areas of inquiry or theories.</p> <p>We eagerly await your article submissions and are available to provide further information. Feel free to contact us at: <a href="mailto:[email protected]" target="_blank" rel="noopener">[email protected]</a></p> https://sakti.machung.ac.id/index.php/jtiumc/article/view/144 Pengembangan Benang Berkelanjutan Berbasis Serat Nanas dengan Teknik Pemintalan Open-End Rotor 2025-06-30T08:40:27+00:00 Hasna Khairunnisa [email protected] Fahmi Fawzy Rusman [email protected] Irham Aribowo [email protected] Bambang Yulianto [email protected] Rahmad Ali Mahmudi [email protected] <p>Bahan baku benang yakni serat dapat berasal dari berbagai macam jenis serat, baik serat alam maupun serat buatan. Tekstil berkelanjutan merupakan isu yang terus mendorong untuk pencarian sumber serat alternatif dari alam yang lebih ramah lingkungan dan mendukung sirkularitas. Pineapple Leaf Fibre (PALF) atau serat nanas merupakan salah satu potensi bahan baku yang dapat dikembangkan. <br>Penelitian ini ingin mengembangkan dan mengkaji kemampuan dan kualitas benang yang dihasilkan dari serat nanas yang dikombinasikan dengan serat alam lainnya yaitu serat cotton. Mesin open-end spinning digunakan untuk memproduksi benang campuran serat nanas dan cotton dengan mempertimbangkan berbagai keunggulan dan fleksibilitas mesin tersebut. Studi dilakukan berdasarkan desain eksperimen yang mempertimbangkan 2 parameter utama yakni Nomor Benang (Ne) serta komposisi serat nanas dan cotton, juga dilakukan perbandingan dari 2 sumber serat nanas yang berbeda. Produksi dilakukan pada mesin drawing finisher dan breaker untuk menghasilkan sliver campuran berdasarkan komposisi yang ditentukan, kemudian benang diproduksi pada mesin open-end dengan 8 kombinasi eksperimen. Benang yang telah diproduksi kemudian melewati pengujian parameter kualitas yakni nomor benang, ketidakrataan benang, serta tenacity. Pengujian kualitas membuktikan bahwa serat nanas yang dikombinasikan dengan serat cotton dapat diproduksi menjadi benang dengan kualitas yang sesuai. Namun, uji statistik menunjukkan belum terdapat bukti kuat bahwa faktor material, komposisi dan nomor benang berpengaruh signifikan terhadap kualitas benang campuran serat nanas dan cotton. Variasi komposisi campuran cenderung berkemungkinan untuk mempengaruhi ketidakrataan dan tenacity daripada variasi nomor benang, sedangkan faktor material dan komposisi lebih berpengaruh ke ketidakrataan benang. Lebih jauh, faktor komposisi dan nomor benang lebih berpengaruh ke tenacity. </p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI) https://sakti.machung.ac.id/index.php/jtiumc/article/view/150 Pengaruh Resistansi dan Diameter Kawat Nichrome pada Performa Pemanasan Rompi Berpemanas Elektrik 2025-06-30T09:27:04+00:00 Dinarisni Purwanningrum [email protected] Wilda Murti [email protected] Yulius Sarjono Eddy [email protected] Ibnu Syahputra [email protected] <p>Rompi berpemanas elektrik merupakan solusi inovatif untuk meningkatkan kenyamanan termal, khususnya di lingkungan bersuhu rendah. Salah satu elemen utama dalam sistem pemanas ini adalah elemen pemanas berbasis kawat konduktor. Dalam penelitian ini digunakan kawat Nichrome (NiCr) sebagai elemen pemanas dengan memanfaatkan prinsip pemanasan Joule, yaitu menghasilkan panas saat dialiri arus listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh resistansi dan diameter kawat nichrome terhadap performa pemanasan rompi, terutama pada laju kenaikan suhu. Eksperimen dilakukan dengan dua variasi diameter kawat (0,2 mm dan 0,3 mm) dan tiga tingkat resistansi (8Ω, 10Ω, dan 12Ω), menggunakan catu daya 5V. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin kecil nilai resistansi, semakin cepat laju pemanasan yang terjadi, sesuai dengan Hukum Joule. Selain itu, kawat dengan diameter lebih kecil menghasilkan panas yang lebih besar per satuan luas permukaan, sehingga suhu meningkat lebih signifikan. Analisis regresi linear menunjukkan bahwa kombinasi diameter 0,2 mm dengan resistansi 8Ω menghasilkan laju pemanasan tertinggi (slope = 1,0157), sedangkan kombinasi diameter 0,3 mm dengan resistansi 12Ω menunjukkan laju pemanasan terendah (slope = 0,525). Temuan ini menunjukkan bahwa resistansi dan diameter kawat berperan signifikan dalam memengaruhi performa pemanasan rompi elektrik. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memvalidasi penerapan hukum Joule secara praktis pada perancangan rompi berpemanas elektrik.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI) https://sakti.machung.ac.id/index.php/jtiumc/article/view/151 Eco-friendly Corrosion Inhibitor Coatings Based on Plant Waste Extracts: A Comparative Study of Tea Waste and Orange Peel 2025-06-30T15:09:23+00:00 Abdullah Malik Islam Filardli [email protected] Muhammad Zidan Fadilah [email protected] Muhammad Isyar Syahrizal [email protected] Mafniatul Rahmawati [email protected] Anisa Dwi Febriani [email protected] Clarissa Mayla Adhilisty [email protected] Latifah Indah Pratiwi [email protected] Ulfa Mazroatus Salsabila [email protected] Naufal Dafa Akbar Setiawan [email protected] Muhammad Rakha Syahputra [email protected] Afzaal Zaydan Ghani [email protected] <p>This study seeks to assess the efficacy of plant-based waste extracts, namely orange peel extract and tea waste extract, as natural corrosion inhibitors for mild steel submerged in a 3.5% NaCl solution. The methodology adhered to ASTM G31 standards, employing mild steel specimens coated with each extract using three application techniques: brushing, immersion, and spraying. The weight loss method was used to measure corrosion rates (Mmpy), enabling the calculation of inhibition efficiency (IE%) for each specimen. The uncoated control specimen consistently exhibited the highest corrosion rate (3.4523 Mmpy), categorized as "Poor." Specimens treated with orange peel extract showed significantly lower corrosion rates, with the brushing method yielding an inhibition efficiency of 98.7%, categorized as "Excellent." Likewise, specimens coated with tea waste extract demonstrated remarkable inhibition, with the brushing and immersion techniques achieving efficiencies of 98.9% and 97.7%, respectively. These results indicate that both orange peel and tea waste extracts serve as promising, eco-friendly alternatives for corrosion protection of mild steel, with their effectiveness significantly influenced by the method of application.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI) https://sakti.machung.ac.id/index.php/jtiumc/article/view/152 Analisis Risiko Cedera pada Operator Jahit di CV X dengan Metode Biomekanika 2025-06-30T15:43:05+00:00 Abdul Rohman Heryadi [email protected] Mayesti Kurnianingtias [email protected] <p>Operator bagian jahit di CV X adalah operator yang bekerja pada bagian produksi dengan waktu kerja yang paling lama. Pengamatan terhadap pekerja pada posisi kerja tersebut adalah mereka cenderung bekerja dengan posisi membungkuk ke depan. Hal ini berpotensi menimbulkan keluhan rasa sakit pada pekerja. Hasil kuesioner Nordic Body Map mengindikasikan keluhan rasa sakit dari operator pada segmen pangkal leher dan pinggang. Penelitian ditindaklanjuti dengan analisis biomekanika untuk mengetahui besaran gaya otot yang bekerja pada segmen leher dan pinggang. Hasil analisis menunjukan besaran gaya otot leher dan gaya lumbar yang bekerja pada posisi menjahit cukup besar yaitu 59,67 N dan 128,26 N untuk Responden 1, 57,99 N dan 277,14 N untuk Responden 2, 83,54 N dan 603,62 N untuk Responden 3, 48,32 N dan 210,96 N untuk Responden 4, dan 40,64 N dan 205,10 N untuk Responden 5.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI) https://sakti.machung.ac.id/index.php/jtiumc/article/view/153 Membangun Keunggulan Kompetitif HiFi Smoothie Boost sebagai Pioneer Katering Makanan Sehat di Tabalong 2025-06-30T16:37:40+00:00 Muadzah Muadzah [email protected] Hanin Fitria [email protected] Rachmah Nanda Kartika [email protected] <p>Gaya hidup sehat semakin digemari di Kota-Kota besar, bahkan saat ini sudah merambah ke Kabupaten-Kabupaten. Hal tersebut berbanding lurus dengan kebutuhan mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, alami, dan real food. HiFi Smoothie Boost merupakan salah satu pelaku usaha di Kabupaten Tabalong yang memproduksi makanan dan minuman sehat dan cukup eksis. Perkembangan usaha makanan dan minuman atau catering sehat cukup signifikan, hal tersebut memunculkan tantangan sendiri dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu pelaku usaha perlu strategi untuk tetap eksis dan mampu berkompetisi dengan pesaing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan strategi yang tepat dalam pengembangan bisnis. Metode penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah BMC, SWOT dan <em>Blue Ocean Strategy</em>. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung dan studi literatur. Dari hasil penelitian ini, objek penelitian cukup eksis dan menjadi pioneer dalam bisnis serupa. Untuk mempertahankan kinerjanya, dirumuskan beberapa strategi menggunakan SWOT dan <em>Blue Ocean Strategy</em>. Strategi yang diusulkan yaitu: 1) Meningkatkan konsistensi pembuatan konten edukasi, 2) Lebih sering mengikuti bazar UMKM, 3) Menambah Varian rasa untuk produk <em>Cold Pressed Juice</em> dan <em>Non Dairy Milk</em>, 4) Membuat varian produk yang bisa menjangkau pasar luar Kota, 5) Menambah varian produk dessert sehat, 6) IG Live atau webinar kesehatan, 7) Membuat Jadwal Menu Harian dan 8) Mengurangi Sistem <em>Pre-Order </em>dan mulai beralih ke menu harian.</p> 2025-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI)